Thursday, September 12, 2019

Membuat Laporan Hasil Observasi "Tuna Rungu"


LAPORAN OBSERVASI TUNA RUNGU DI SLB SANTI RAMA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Perkembangan Peserta Didik

Disusun Oleh:
Nama
  1. Soni Harsono
  2. Desyana R.Siregar
  3. Eka Ismardiana      





KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena limpahan dan rahmatnya serta anugerah dari-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas Observasi kesekolah non-normal biasanya yaitu SLB Tuna Rungu Santi Rama.
Tujuan tugas tersebut adalah: Pertama, memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik tentang peran “Seorang Pendidik” dalam pembentukkan karakter peserta didik Kedua, menuntun kami para calon pelaku didik agar terampil menerapkan metode terampil dan paham dalam proses pembelajaran. Ketiga, dengan observasi kita dapat mengambil hasil dari sebab penyebab hal tersebut terjadi dan cara menanganinya.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Pengampu mata kuliah yang memberi pengalaman dan pengetahuan dengan pembelajaran SLB dengan sekolah biasanya.
Dengan sepenuh hati kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan serta keterbatasan, oleh sebab itu kami memerlukan saran dari anda untuk membangun supaya menjadikan laporan ini lebih baik.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pembaca dan mengkaji dalam meraih kedewasaan dan kematangan bertingkah laku dan menjadi pribadi yang bijak dalam bermasyarakat serta menjalani masa remaja dengan baik dan benar.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Salam
Jakarta, 11 Mei 2019






I. Berikut Laporan Hasil Observasi
Observasi kami lakukan pada Senin,29 April 2019 di SLB B Santi Rama.
Berikut data informasi Sekolah SLB tersebut:

A. Identitas Sekolah 
a) Nama Sekolah : SLB B Santi Rama
b) Status Sekolah     : Swasta
c) Jenis Pelayanan : Tuna Rungu
d) Alamat : Jl.RS.Fatmawati, Cipete – Jakarta Selatan 12410




II. Tujuan Observasi 
Observasi ini kami lakukan untuk tujuan:
a) Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik
b) Mengetahui Penyebab Tuna Rungu tersebut terjadi pada anak
c) Mengetahui Proses pembelajaran dan pengajaran bagi calon pendidik
d) Mengetahui bagaimana cara/sikap orang tua menangani anak tuna rungu



III. Manfaat Observas
Hasil Observasi diharapkan bermanfaat untuk:
a) Bagi Guru
Melalui observasi ini diharapkan guru dapat mengetahui bagaimana cara atau proses pembelajaran yang baik dan benar supaya dapat di nalar/dimengerti oleh siswa-siswi supaya proses pembelajaran terlihat menyenangkan, menarik dan dapat di mengerti setiap siswa-siswi setiap saat proses pengajaran berlangsung. Dan kesabaran seorang guru saat mendidik murid-muridnya harus di terapkan.

b) Bagi Orang Tua
Melalui observasi ini diharapkan para orang tua dapat mengikuti atau mengajari apa yang diajarkan pada sekolah dengan menerapkan nya di rumah supaya otak dan pola pikir anak tersebut tetap mengingat dan selalu ingat, tidak hanya membiarkan belajar di Sekolah saja tapi dirumah harus tetap diajarkan.

c) Bagi Observer
Bagi kami sendiri kami berharap dengan observasi yang kami lakukan dapat menjadikan ilmu serta pengalaman kami dalam proses mengajar yang baik dan efektif jika kami nantinya dapat menjadi seorang pendidik dan dapat memahami pentingnya mengajarkan anak dirumah dalam berinteraksi jika kami peran sebagai orang tua. Serta penyebab dan penanganan yang baik jika sudah terjadi pada anak.


1. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus (Tuna Rungu)
Tuna Rungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baiksebagian atau seluruhnya yag diakibatkan karena tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran, sehingga ia tidak dapat menggunakan alat pendengaranya dalam kehidupan sehari-hari yang membawa dampak terhadap kehidupannya secara kompleks tidak paham Bahasa karena tidak masuknya kata-kata.

2. Anak Tuna Rungu
- Tidak mampu mendengar dengan baik
- Terlambat dalam perkembangan bahasanya karena miskin kosa kata
- Menggunakan Bahasa isyarat dalam berkomunikasi untuk membantunya 
- Ucapan tidak jelas

3. Penyebab Tuna Rungu
- Faktor Keturunan
- Ganguan Metabolisme Tubuh dan Gizi
- Infeksi atau keracunan pada saat dalam kandungan
- Masalah saat proses kelahiran
- Serta factor lingkungan






IV. Dokumentasi dan Tahap awal pemerikasaan anak sebelum Proses Pembelajaran 
1. Ruang Pemeriksaan Anak Berkebutuhan Khusus(ABK)
Sebelum mereka memulai pembelajaran ketingkat pra TK, mereka dilatih dibagian assesmant anak berkebutuhan khusus (ABK) di ruang itu anak di periksa psikologi nya.

2. Layanan Individual (Pemeriksaan Ulang Psikolog anak)
Kemudian mereka akan dilatih di ruang layanan individual satu kali pertemuan selama satu jam.Disana mereka seakan-akan bermain tetapi sebenarnya mereka sedang dilatih menanamkan sikap kognitifnya,motoriknya, bagaimana kesiapannya untuk berkomunikasi dengan oranglain. Mereka juga dilatih untuk menghitung,mengenal gambar,warna,dan mengenal teman sebayanya agar dapat berinteraksi. Di bagian prodi layanan individual menggunakan metode Maternal Efektif (metode yang digunakan seorang ibu untuk melatih anaknya berbicara). Karena akibat dari ketunarunguan yaitu anak menjadi miskin Bahasa.








3. Hearing Vision(Pemeriksaan pendengaran Anak Usia Balita)
Kemudian mereka akan diajak keruang HEARING VISION (Pemeriksaan pendengaran Anak Usia Balita), yaitu ruang untuk mengetes pendengaran masing-masing dari mereka.
Di ruang itu harus kedap suara, didalamnya terdapt sound , sound tersebut berfungsi untuk mengetes apa anak itu mendengar atau tidak, kalau anak itu mendengar mereka akan peka terhadap suara tersebut, kemudian ada monitor untuk memberi REWARD kepada mereka, kalau dia bereaksi diberi hadiah.
Penyebab nya : bisa dari lahir karena sakit, keturunan , takso/rubella, jatuh, kekurangan oksigen, atau obat-obatan.







V. Tahapan Pembelajaran dari ProDini Sampai SMA
1. Program intervensi dini anak dan orang tua ( PRODINI )
Adalah sebuah program layanaan yang berfungsi sebagai tindakaan campur tangan (intervensi) dalam kehidupan anak tunarungu dari usia dini 0-6 Tahun. Layanan individual 1-4 kali sebulan sampai 2-3 kali seminggu.
Di Prodini anak dibimbing agar meliliki kesiapan dasar yang dikemas dalam suasana bermain untuk :
Mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi
Mengembangkan sikap sosial serta kebiasaan hidup sehari-hari sesuai anak-anak.
Mengembangkan daya pikir
Mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus
Meningkatkan fungsi pendengaran secara umum dengan bantuan alat bantu mendengar (ABM) dan mengembangkan keterampilan bicara melalui kegiatan Bina Komuniksi Presepsi Bunyi dan Irama (BKPBI)

2. Taman Latihan
Memberi layanan pendidikan bagi anak tunarungu yang telah mengikuti program PRODINI dan memenuhi syarat seperti :
Kesiapan untuk bermain dan bersosilisasi dengan teman sebayanya
Kemampuan bahasa dan komunikasi 
Sikap menyadari akan adanya suara/bunyi sekitar dengan bantuan ABM yang sesuai
Kemampun untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
Layanan dalam kelas dengan guru anak usia 1-5 tahun maksimal 10 anak lama pendidikan 1/ 2 tahun.

3. Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB)
Kelompok TKLB akan melanjutkan ke SDLB Santi Rama sesuai perkembangan masing-masing akan disalurkan ke Kelas persiapan 1 dan Persiapan 2 kemudian bisa melanjutkan ke jenjang SDLB. Program TKLB meliputi perkembangan dan berbagai bidang seperti :
Perkembangan berbahasa dan komunikasi
Pengembangan pengetahuan
Pengembangan seni (Gambar/Lukis) dan Pra-karya
Pengembangan fisik (Kesehatan/jasmani)
Pengembangan moral/disiplin kebiasaan hidup sehari-hari
BKPBI merupakan pembinaan khusus untuk meningktkan fungsi pendengaran anak dengan bantuan alat ABM sehingga mmpu mengembangkan kemampuan menangkap bunyi sekitar, mengenal irama sebagai dasar untuk gerak/tari, kemampuan komunilasi secara lisan.





4. Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa(SMPLB)
- Belajar selama 42 jam per minggu terdiri dari program umum, muatan local, program khusus(BKPBI), dan pengembangan diri, seperti sekolah pada umumnya, sedangkan sisanya program keterampilan.
- Kurikulum yang digunakan kurikulum 2013
- Lulusan SMPLB bisa melanjutkan ke jenjang SMALB.

5. Sekolah Menengah Atas Luar Biasa(SMALB)
- Belajar selama 42 jam per minggu, terdiri dari program umum, muatan local, pengembangan diri, sedangkan sisanya program keterampilan.
- Kurikulum yang digunakan kurikulum 2013
- Lulusan SMALB di persiapkan untuk memasuki dunia kerja.





VI. Kurikulum/Program Pendidikan
SDLB Santi Rama menerapkan kurikulum 2013 dengan tetap memperhatikan kebutuhan pendidikan khusus bagi siswa tunarungu, meliputi:
Sikap spiritual
Sikap social
Pengetahuan
Keterampilan
Muatan Lokal
Pengembangan Program Khusus
Ekstra Kulikuler

Masa belajar jenjang SDLB selama 6 tahun dengan 5 hari belajar, senin sampai dengan jumat dengan jumlah jam belajar 38 jam pelajaran setiap minggu. Program kekhususan bagi siswa tunarungu meliputi:
Bina Komunikasi Presepsi Bunyi dan Irama(BKPBI), untuk mengembangkan kepekaan/daya dengar siswa melalui latihan mendengar yang ditangani guru khusus.
Bina Wicara, diberikan untuk memaksimalkan kemampuan wicara siswa agar mampu berkomunikasi secara oral.

a. Program Umum
Pendidikan Agama 
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
IPA
IPS
Pendidikn Jasmani
Bahasa Inggris

b. Program Muatan Lokal
Pendidikan lingkungan dan budaya
System Isyarat Bahasa Indonesia


c. Program Khusus
Bina Komunikasi Presepsi Bunyi dan Irama



d. Program Pengembangan Diri
Pendidikan kesehatan
Peragaan Busana
Kewirausaan

e. Program Keterampilan
Tata Busana
Otomotif
Percetakan ( desin Grafis, Sablon dan Cetak)
Computer
Menghias kain(menyulam,merajut,bordir)


f. Program Ekstra Kulikuler
Pramuka
Membaca Iqro/ Al-Qur’an
Sanggar Seni Lukis & Seni Tari
Olahraga : Volly, Basket, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Taek Won






VII. Metode Pembelajaran 
Guna mengembangkan kemampuan berbahasa siswa digunakan Metode Maternal Reflektif(MMR) metode penguasaan bahasa orang tua, sedangkan metode komunikasi menggunakan , Oral-Aural dan komunikasi total dengan sistem isyarat Bahasa Indonesia

komunikasi oral -aural


komunikasi total






VIII. Penutup
Kami merasa senang dan bangga dapat mengunjungi sekolah luar biasa dimana para pendidik merasa hebat dan mengerti metode serta pengajaran yang mereka lakukan kepada murid Tuna Rungu.
Kami Berharap dengan laporan ini semua dapat memahami dan mengkaji bagaimana menjalani kehidupan bermasyarakat yang baik sesuai dengan budi pekerti dan akhlak.Serta bagaimana calon pendidik mengerti cara dan dampak apa yang akan terjadi jika tidak sesuai dengan pengajarannya.
Dan kami berharap calon Pendidik dan para orang tua, mengetahui cara apa yang harus dilakukan untuk mendidik yang baik dalam pergaulan anak.
Serta paham dari dampak mengapa dan penyebab kekurangan pada anak dapat terjadi dan bagaimana menanganinya.
Kurang lebihnya mohon maaf jika terdapat kata yang salah dalam laporan ini.

Wassalamualaikum wr.wb.






Sunday, September 8, 2019

Filsafat "Logika Dalam Filsafat Ilmu"

 "Logika Dalam Filsafat Ilmu"





A. Logika Sebagai Esensi Dari Filsafat

  • Logika berasal dari kata Yunani “Logos” yang berarti ucapan ,kata, akal budi, dan ilmu. 
  • Logos dalam pengertian ilmu atau kajian memiliki hubungan yang erat dengan salah satu aspek kajian yang menjadi objek formal dari ilmu bersangkutan sekaligus membedakan ilmu tersebut dari ilmu-ilmu lainnya.
  • Hadiatmaja dan Kuswa Endah menyatakan bahwa logika adalah cabang filsafat umum yang membicarakan masalah berfikir tepat, yaitu kaidah – kaidah berfikir yang logis. Maksudnya cabang filsafat yang membicarakan aturan – aturan berfikir agar dapat mengambil kesimpulan secara benar dan tepat.

Dipandang dari aspek waktu dan kecanggihannya, logika itu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu 
  • logika tradisional atau logika naturalis, yaitu cara berfikir yang sederhana yang berdasarkan kodrat atau naluri fitrah manusia yang sejak lahir sudah dilengkapi alat berfikir.
  • logika modern atau logika artificialis yang berarti instrument atau alat untuk berfikir.
Logika merupakan argumentasi yang nalar ketika digunakan untuk memandang sebuah fenomena. Semua ilmu memanfaatkan penalaran. 

Penalaran (bentuk pemikiran) berkaitan sangat erat dengan aktivitas akal budi manusia, yaitu ”berfikir”. Berfikir sendiri itu adalah bagian dari kehidupan manusia dan semua orang sudah melakukannya. Dengan berfikir, kita mampu berdialog, menulis, mengkaji suatu uraian, mendengarkan penjelasan - penjelasan, dan mencoba menarik kesimpulan dari apa yang kita lihat dan kita dengar.

Keterampilan menalar dengan tepat adalah kecakapan yang diperoleh dari latihan yang terus-menerus sehingga tercipta suatu kebiasaan yang mantap pada akal budi kita untuk berpikir. 



B. Manfaat Logika Dalam Pengembangan Ilmu
Logika membantu manusia berpikir lurus, efisien, tepat, dan teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan. 
Logika menyampaikan kepada berpikir benar, lepas dari berbagai prasangka emosi dan keyakinan seseorang, karena itu ia mendidik manusia bersikap obyektif, tegas, dan berani, suatu sikap yang dibutuhkan dalam segala suasana dan tempat.
Selain hubungannya erat dengan filsafat dan matematik, logika dewasa ini juga telah mengembangkan berbagai metode logis (logical methods) yang banyak sekali pemakaiannya dalam ilmu-ilmu, sebagai misal metode yang umumnya pertama dipakai oleh suatu ilmu.


Augustus De Morgan (1806-1871

Manfaat logika dapat dikategorikan sebagai berikut:
  • Logika menyatakan, menjelaskan, dan mempergunakan prinsip-prinsip abstrak yang dapat dipakai dalam semua lapangan ilmu pengetahuan (bahkan seluruh lapangan kehidupan).
  • Logika menambah daya berpikir abstrak dan dengan demikian melatih dan mengembangkan daya pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual.
  • Logika mencegah kita tersesat oleh segala sesuatu yang kita peroleh berdasarkan autoritas, emosi, dan prasangka.
  • Logika – di masa sekarang dikenal sebagai “era of season” – membantu kita untuk mampu berpikir sendiri dan tahu membedakan yang benar dari yang palsu.
  • Logika membantu orang untuk dapat berpikir lurus, tepat dan teratur karena dengan berpikir demikian ia dapat memperoleh kebenaran dan menghindari kesesatan.
Dari manfaat logika yang bermacam-macam itu, menandai bahwa proses berpikir itu penting. Berpikir yang logis, juga menandai tingkat berpikir seseorang


C. Macam-Macam logika
Dalam bidang ilmu pengetahuan, banyak menggunakan logika berpikir.  Macam logika berpikir yaitu:
  1. First Order 
  2. Second Order (Bahasa) 

Permasalahan yang selama ini dihadapi oleh para filsuf menurut Rusell adalah karena para filsuf terkadang terlalu berlebihan dan selalu berusaha untuk mencapai sesuatu yang terbaik. Menurut Rusell permasalahan-permasalahan filsafat dan metode-metode filsafat selama ini tidak mudah untuk dipahami atau dirumuskan oleh sekolah-sekolah yang ada. Dalam merumuskan permasalahan ini, Rusell membaginya menjadi 3 tipe besar logika yaitu:
  1. Logika Tradisional Klasik (Kant dan Hegel)
  2. Logika Evolusionisme (Darwin dan Herbert Spencer)
  3. Logika Atomisme (William James dan M Bergson)


Didalam Logika Atomisme yang perlu direnungkan ada 3 yaitu:
  1. Logika Alamiah
  2. Logika Kodratiah
  3. Logika ilmiah


D. Proposisi,Logika Dan Objektivitas
Proposisi adalah pernyataan yang terstruktur untuk mencapai sebuah simpulan. Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yakni:
  1. Subjek
  2. Predikat,
  3. Kopula/Penghubung
Dalam logika dikenal adanya 2 macam proposisi menurut sumbernya yaitu :
  1. proposisi analitik 
  2. proposisi sintetik 

Sedangkan objektivitas adalah sikap yang tidak dipengaruhi oleh pendapat pribadi atau golongan didalam mengambil keputusan. Ciri Objektivitas yaitu ilmu menunjukan pada keharusan untuk bersikap objektif dalam mengkaji suatu kebenaran ilmiah tanpa melibatkan unsur emosi dan kesukaan atau kepentingan pribadi. 

Filsafat "AGAMA & FILSAFAT ILMU"

Pengertian Filsafat, Agama, Dan Ilmu




Pengertian Filsafat
Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu “philos” yang artinya cinta, dan “shopia” yang artinya kebijaksanaan. 
Dengan demikian filsafat dapat dikatakan berpikir yang sangat mendalam, sampai pada hakikat, atau berpikir secara universal, hingga pada akar-akarnya, yang murni sampai menemukan kebenaran yang hakiki
Menurut Plato dalam Suhar, (2010:9), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli


Pengertian Agama
Secara etimologi kata “agama” berasal dari bahasa sansekerta yang artinya “tradisi”. Selanjutnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah system yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang  berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkunganya
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa agama adalah siatu system keyakinan, ibadah dan kepercayaan atau keimanan manusia terhadap kehidupanya, hubunganya dengan Tuhanya, manusia dengan sesamanya, dan hubunganya dengan lingkungan sekitarnya atau


Pengertian Ilmu
 Ilmu adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu scientia yang berarti ilmu. Atau dalam kaidah bahasa Arab berasal dari kata ’ilm yang berarti pengetahuan •Dari  beberapa pengertian tentang ilmu diatas maka dapat dikatakan bahwasanya ilmu itu merupakan suatu ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan berbagai fakta-fakta yang empiris, sistematis dalam menerangkan segala sesuatu gejala tertentu dibidang pengetahuan itu sendiri



Manusia, Ilmu, dan Teologi

Manusia menguasai ilmu adalah konsumsi pikiran. Manusia menguasai teologi, yaitu ilmu ketuhan, adalah konsumsi keyakinan. Keyakinan, melibatkan pemikiran, rasa, dan anganangan. Dalam konteks ini, manusia menguasai ilmu dan agama sering berbenturan dalam nalar pikiranya. Oleh karena itu ilmu dan agama memang memilikipilar yang tidak selalu sama. Ilmun itu selalu mendasarkan akal, sedangkan agama berdasarkan keyakinan



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “teologi” merupakan pengetahuan ketuhanan (mengenai sifat Allah, dasar kepercayaan kepada Allah dan agama terutama berdasarkan pada kitab suci. Kemudian menurut Suwardi. (2012:146) teologi adalah pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren tentang seluruh kenyataan berdasarkan iman


Dengan demikian maka ilmu pengetahuan dan teologi memilki makna bagi kehidupan manusia, Ilmu pengetahuan membangun pola pemikiran yang harus logis. Dengan ilmu, seharusnya agama tidak hanya dilandasi keyakinan namun berdasarkan akal sehat. Karena dengan berpikir manusia kan mudah memahami hakikat Ketuhan. Manusia sebagaimakhluk berpikir, memilki kebebasan untuykmelakukan berbagai aktivitas apa saja dengan nalar. Nalar manusia akan membangun agama rasional.




Relasi Filsafat, Agama, dan Ilmu
Orang yang tahu filsafat, sekaligus menguasai agama, dan ilmu seharusnya hidupnya semakin lengkap. Fokus filsafat juga berusaha menemukan kebenaran, jika dikaitkan dengan agama, tentu pencari kebenaran seharusnya kearah kebenaran transcendental
Dalam mencari, menghampiri suatu kebenaran dapat ditempuh dengan jalan, yaitu : Ilmu , filsafat, Agama


Ilmu pengetahuan itu ialah hasil usaha pemahaman manusia yang disusun dalam suatu sistem mengenai kenyataan, struktur, pembagian, bagianbagian dan hokumhukum tentang hal ikhwal yang diselidikinya (alam, manusia, dan juga agama) sejauh yang dapat dijangkau daya pemikiran manusia yang dibantu pengindraanya, yang kebenaranya diuji secara empiris, riset dan eksperimental



Filsafat ialah “ilmu istimewa” yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan yang biasa, karena masalah-masalah tersebut diluar atau diatas jangkauan ilmu pengetahuan biasa



Agama pada umunya dipahami sebagai: Suatu system credo (tat keimanan atau tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak diluar manusia Suatu sitem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya mutlak itu Suatu system norma (tata kaidah) yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan alam lainya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termasuk diatas.


Jadi, dari ketiga jalan dalam mencari, mengahampiri dan menemukan suatu kebenaran dapat di temukan titik persamaan, titik perbedaan, dan titik singgunya, yakni:

a.Titik persamaan
Baik ilmu, filsafat, maupun agama bertujuan sekurang-kurangnya berusaha berurusan dengan hal yang sama yaitu kebenaran

b. Titik perbedaan
menyatakan titik perbedaannya terletak pada sumbernya, ilmu dan filsafat bersumber pada akal, budi,, rasio, reason, nous, vede, vertand, dan vernunft manusia

c. Titik singgung
Tidak semua masalah yang dipertanyakan manusia dapat dijawab secara positif oleh ilmu pengetahuan. Tidak semua masalah yang belum terjawab oleh ilmu, lantas dengan sendirinya dapat dijawab oleh filsafat sedangkan filsafat dengan sifatnya yang spekulatif dan alternatif; tentang suatu masalah asasi yang sama terdapat berbagai jawaban filsafat. Agama member jawaban tentang berbagai soal asasi yang sama sekali tidak terjawab oleh ilmu, yang dipertanyakan oleh filsafat.. dan juga tidak semua persoalan manusia terdapat jawaban dalam agama



Agama Dan Pemikiran
Dimana agama menyatakan bahwa manusia ada karna penciptanya, manusia hidup karena Tuhanya
Agama lahir dengan tidak dengan rasio, riset, dan uji coba belaka melainkan lahir dari proses penciptaan zat yang berada di luar jangkauan akal manusia dan penelitian pada objek-objek tertentu. Agama menjadi titik akhir dari suatu perjalanan jauh manusia dalam mencari kepuasan hidup yang tidak bisa didapatkan dalam filsafat dan ilmu
Namun lagi-lagi hal itu tidak cukup untuk menjawab dan menyelesaikan problematika kehidupan karnab kerapkali di jumpai teori (ilmu) yang tidak sesuai denganrealita, pun sebaliknya, realita tidak selamanya harus dibarengi dengan teori. Oleh karena itu manusia terus mencari solusi guna menjawab tantangatantangan tersebut, yaitu dengan agama.
Dengan beberapa kekurangan serta kelamahan filsafat dan ilmu, kita bisa menyempurnakanya dengan moral (agama) yangb bisa menjadi mediator gunan menyempurnakan kedua konsep tersebut untuk bisa diaktualisasikan dalam kehidupan duniawi yang praktis. Oleh karena itu nilai-nilai kebenaran yang memang menjadi ending dari filsafat dan ilmu dapat direalisasikan dengan konsep kebenaran hakiki yang dimiliki agama



 Ilmu Dan Agama Dalam Perselingkuhan
Ilmu seringkali berpura-pura jadi agama dan itulah yang disebut scientism. Ilmu menyamar menjadi agama danmenawarkann kepastian suatu pemahaman yang diluar bidang ilmu itu sendiri dengan menggunakan logikalogika mereka Agama tidak dipahami begitu saja, karena kitab suci dan ajaran agama memerlukan penafsiran. Disana terdapat berbagai penafsiran, buktinya adanya berbagai aliran-aliran dalam agama tersebut. Ilmu bisa saja menjadi senjata yang dikuasai aliran tertentuuntuk menekankan pemahaman lain.
Perselingkuhan antara ilmu dan agama yaitu ketika ilmu berubah menjadi semacam agama. Ilmu tidak menyadari sifatnya yang tidak abadi dan faliable. Keberadaan filsafat berbedadengan ilmu, ilmu ingin mengetahui sebab dan akibat dari sesuatu, sementara filsafat tidak terikatpada suatu ketentuan dan tidak mau terkurung hanya pada ruang dan waktu dalam pembahasan dan penyelidikan tentang hakikat sesuatu yang menjadi objek dan materi bahasanya. Sedangkan agama merupakan wujud kebenarandan keselamatan manusia untuk hidup d dunia dan akhir

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perbedaan antara filsafat, agama dan ilmu yaitu:
a. Filsafat adalah pengetahuan tentang non-empirik dan noneksperimental diperoleh manusia melalui usaha.
b. Ilmu adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu kenyataan yang tersusun sistematis dari usaha manusia yang dilakukan dengan penyelidikan, pengamatan, dan percobaan.
c. Agama adalah kebenaran yang bersumber dari wahyu Tuhan mengenai berbagai hal kehidupan manusia dengan lingkunganya.



Saturday, September 7, 2019

Makalah Tokoh Pendidikan "Prof.Dr.H.Soedijarto,M.A & Howard Earl Gardner "


                      "MAKALAH TOKOH PENDIDIKAN"






Daftar Isi 

Daftar Isi……………………………………………………………………………………….............…….. i
Kata Pengantar ..………………………………………………………………………….........………….. ii
Prof.Dr.H.Soedijarto,M.A
-Profil………………………………………………………………………….…………………….................1
- Ide/karya yang dibuatnya………………....................................................1
- Jasa-jasa yang diberikan ……………………………………………………………….......…………..1
Howard Earl Gardner
- Profil …………………..………………………………………………………………………...............…..2
- Ide/karya yang dibuatnya ……………………………..………………............................2
- Jasa-jasa yang diberikan ……………………………………..…………………….........…………..2
Kesimpulan dari persamaan dan perbedaan dari kedua tokoh tersebut………………3
Penutup…………………….................…………………………………………………………….....….4 




Kata pengantar 

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunianya kita
masih di berikan kesehatan badan dan pikirian. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang tokoh-tokoh Pendidikan yang insya Allah isi dan
ringkasan tersebut bermanfaat untuk kita semua dalam mengenal dan mengenang
jasa-jasa dari tokoh Pendidikan ini.
Jika dalam isi dan ringkasan tersebut terdapat kurang alangkah baiknya kita dapat
saling memberi tahu dan menginformasikan lebih kepada kita semua untuk
pengetahuan Bersama.




Prof.Dr.H.Soedijarto,M.A

Profil
Lahir :

  •  Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia 17 Juli 1938

Meninggal :

  •  Jakarta, Indonesia 29 Januari 2017 (Umur 78 Tahun)

Pendidikan :

  • Pendidikan Sarjana di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Universitas Padjajaran , 1962
  • Pendidikan Master of Arts bidang Kurikulum dari
  • University of California, 1971
  • Menyelesaikan Doktor di IKIP Bandung, 1981

Pekerjaan : 

  • Dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjajaran
  • Menjabat di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  • Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bonn, Jerman Barat
  • Direktur Jendral Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga
  • Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Fraksi Utusan Golongan
  • Guru Besar di Universitas Negeri Jakarta
  • Ketua Dewan Pembina Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)

Saat Prof. Dr.H. Soedijarto, M.A berumur 26 tahun, beliau dan beberapa orang pemuda menghadap Presiden
Soekarno pada 30 Desember 1962 untuk menyampaikan argument tentang pentingnya pendidikan guru setara
universitas. Beberapa bulan kemudian, Presiden Soekarno mengeluarkan surat keputusan mengenai berdirinya
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Setahun kemudian, Soedijarto diangkat menjadi kepala Biro
Urusan IKIP Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Di tahun-tahun berikutnya, ia pun terus aktif
dalam dunia pendidikan dan banyak menduduki jabatan-jabatan penting baik di dalam instansi maupun
organisasi yang memiliki keterkaitan dengan bidang pendidikan.


❖ Ide/karya yang dibuatnya

• Membuat karya tulis diantaranya :
- Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita (2008)
- Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu (1989)
- Memantapkan Sisdiknas (1991)
- Pendidikan Nasional Sebagai Transformasi Budaya (2003)

❖ Jasa yang diberikan

  • Seorang Akademikus dan Aktivis Pendidikan Indonesia
  • Penasihat Persatuan Guru Republik Indonesia yang memperjuangkan dunia Pendidikan Indonesia
  • Membuat makalah dan buku yang berisi pemikiran dan gagasan beliau di dunia Pendidikan








Howard Earl Gardner
❖ Profil
Lahir :

  •  11 Juli 1943 (usia 75 tahun), Scranton, Pennsylvania, Amerika

Pendidikan : 

  • Universitas Harvard (1966-1971)
  • Harvard Harvard College (1961–1965), Wyoming Seminary

Pekerjaan :

  • Co-Director pada Project Zero, sebuah kelompok penelitian (riset) di Havard School Graduate School of Education
  • Bekerja sebagai ahli psikolinguistik (Psikolog dan Linguistik) diHarvard School of Education tahun 1986
  • Bekerja di Good Work Project yang terkenal sebagai Good Project Menjelang lulus sarjana, tesisnya berjudul the Retirement Community in America. Pada tahun 1965-1966, ia mempelajari filsafat dan sosiologi di London School of Economic. Dia memperoleh gelar PhD dalam bidang sosial dan psikologi perkembangan dari Havard University pada tahun 1971, oleh karena tesisnya yang berjudul The Development of Sensitivity to Figural and Stylistic Aspect of Painting.

❖ Ide/Karya yang dibuatnya
Ide yang dibuatnya adalah tentang Kecerdasan Majemuk seperti Garner dalam bukunya yang bejudul Fremes of Mind,
yang dibagi dari beberapa jenis Kecerdasan
- Kecerdasan Bahasa atau linguistic
- Kecerdasan Logika
- Kecerdasan Intrapersonal
- Kecerdasan Interpersonal
- Kecerdasan Musik
- Kecerdasan Visual
- Kecerdasan Kinestetik
- Kecerdasan Alam atau Kecerdasan Naturalis.

❖ Jasa yang diberikan
Adapun jasa yang diberikan beliau yaitu :
- Penemu teori multiple intelligences (Kecerdasan Majemuk)
- Memberikan pengertian dari arti kecerdasan
- Memperikan ilmu tentang setiap orang mempunyai komponen kecerdasan




Persamaan dan Pertentangan:
Kesimpulan dari 2 tokoh tersebut mempunyai persamaan yang sama

1) Prof.Dr.H.Soedijarto,M.A
Mampu mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang menunjang
peserta didik untuk aktif mengembangkan potensi dirinya.

2) Howard Earl Gardner
Mengenali dan memelihara semua kecerdasan manusia bervariasi dan semua
kombinasi kecerdasan.
Yang artinya kedua tokoh tersebut mempunyai kesamaan yaitu sama-sama
menginginkan kecerdasan dan proses dalam kecerdasan tersebut terbagi dari
beberapa hal yang saling membutuhkan dalam segi situasi dan cara pembelajaran.




Penutup

 Alhamdulillah kami panjatkan Puji dan syukur dari hasil itulah yang dapat kami ringkas tentang tokoh yang berpengaruh dalam Pendidikan.
Kurang lebihnya mohon di maafkan, jika ada salah-salah penulisan dalam kata-kata mohon dapat di informasikan dan diberitahu agar kita semua dapat mengetahui kesalahan tersebut.
Wassallam.




Membuat Laporan Hasil Observasi "Tuna Rungu"

LAPORAN OBSERVASI TUNA RUNGU DI SLB SANTI RAMA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Disusun Ol...