"PENDIDIKAN MORAL DAN
POLA ASUH"
"Pengertian Pendidikan Moral"
- Pendidikan
Adalah proses transformasi budaya. Dan pendidikan merupakan usaha pembudayaan anak manusia. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan bagi generasi mendatang.
- Moral
Etimologi kata moral sama dengan etika karena keduanya berasal dari kata yang berarti adat kebiasaan. Jadi, moral yaitu nilai dan norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Jadi dapat di simpulkan bahwa:
- Pendidikan Moral adalah cara mewujudkan transformasi, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dalam kebiasaan atau tingkah laku seorang warga Negara Indonesia sesuai dengan dasar Negara Indonesia.
"Pengertian Pola Asuh"
Pola Asuh adalah pengajaran para pendidik kepada peserta didik khususnya yang berhubungan dengan kedisiplinan, percaya diri dan tangguang jawab yang dapat di realisasikan dalam kehidupan bermasyarakat. (Menurut Edwards 2006)
"Jenis-Jenis Pola Asuh"
1. Pola
Otoriter
Hurlock (2006) mengemukakan ciri-ciri Pola Otoriter:
- Pendidik menerapkan peraturan yang ketat
- Tidak adanya kesempatan peserta didik untuk mengemukakan pendapat
- Segala peraturan yang dibuat pendidik harus dipatuhi oleh peserta didik
- Berorientasi pada hukuman (fisik)
2. Pola Demokratis
Hurlock (2006) mengemukakan ciri-ciri Pola Demokratis:
- Adanya kesempatan bagi peserta didik untuk berpedapat
- Memberi pujian ataupun hadiah kepada perilaku yang benar
- Pendidik membimbing dan mengarahkan tanpa memaksakan kehendak kepada peserta didik
- Pendidik memberi penjelasan secara rasional jika pendapat
3. Pola Asuh Permissif
Hurlock (2006) mengemukakan ciri-ciri Pola Permissif:
- Memberikan kebebasan kepada peserta pendidik tanpa ada batasan dan aturan dari Pendidik
- Peserta didik tidak mendapatkan hadiah ataupun pujian meski anak berperilaku sosial baik
- Peserta didik tidak mendapatkan hukuman meski anak melanggar peraturan
- Pendidik hanya berperan sebagai pemberi fasilitas.
4. Pola Trilogi
Kepemimpinan
Ki
Hajar
(Pola
Asuh
Among)
Ki Hajar Dewantara, dkk . mengemukakan ciri-ciri :
- Moral di tanamkan dengan cinta dan iklas, sabar, rela berkorban, hangat, mengerti hak anak, terbuka. Pendidik rajin berlatih dan member teladan. Akan menjadi anak yang percaya diri, realistis, dan senang tiasa berbaik sangka.
"POLA
ASUH YANG BAIK DAPAT DI BERIKAN KEPADA PESERTA DIDIK"
- Usahakan untuk selalu menanamkan ajaran agama pada anak-anak sejak dini.
- Sebagai pendidik harus memberikan teladan yang baik.
- Menjalin komunikasi antara pendidik dan peserta didik
- Pendidik wajib memberikan aturan-aturan tertentu agar peserta didik tidak terlalu dibebaskan
- Hukuman memang boleh diberikan, bahkan dianjurkan agar si peserta didik menjadi jera.
No comments:
Post a Comment