Sunday, September 8, 2019

Filsafat "AGAMA & FILSAFAT ILMU"

Pengertian Filsafat, Agama, Dan Ilmu




Pengertian Filsafat
Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu “philos” yang artinya cinta, dan “shopia” yang artinya kebijaksanaan. 
Dengan demikian filsafat dapat dikatakan berpikir yang sangat mendalam, sampai pada hakikat, atau berpikir secara universal, hingga pada akar-akarnya, yang murni sampai menemukan kebenaran yang hakiki
Menurut Plato dalam Suhar, (2010:9), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli


Pengertian Agama
Secara etimologi kata “agama” berasal dari bahasa sansekerta yang artinya “tradisi”. Selanjutnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah system yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang  berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkunganya
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa agama adalah siatu system keyakinan, ibadah dan kepercayaan atau keimanan manusia terhadap kehidupanya, hubunganya dengan Tuhanya, manusia dengan sesamanya, dan hubunganya dengan lingkungan sekitarnya atau


Pengertian Ilmu
 Ilmu adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu scientia yang berarti ilmu. Atau dalam kaidah bahasa Arab berasal dari kata ’ilm yang berarti pengetahuan •Dari  beberapa pengertian tentang ilmu diatas maka dapat dikatakan bahwasanya ilmu itu merupakan suatu ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan berbagai fakta-fakta yang empiris, sistematis dalam menerangkan segala sesuatu gejala tertentu dibidang pengetahuan itu sendiri



Manusia, Ilmu, dan Teologi

Manusia menguasai ilmu adalah konsumsi pikiran. Manusia menguasai teologi, yaitu ilmu ketuhan, adalah konsumsi keyakinan. Keyakinan, melibatkan pemikiran, rasa, dan anganangan. Dalam konteks ini, manusia menguasai ilmu dan agama sering berbenturan dalam nalar pikiranya. Oleh karena itu ilmu dan agama memang memilikipilar yang tidak selalu sama. Ilmun itu selalu mendasarkan akal, sedangkan agama berdasarkan keyakinan



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “teologi” merupakan pengetahuan ketuhanan (mengenai sifat Allah, dasar kepercayaan kepada Allah dan agama terutama berdasarkan pada kitab suci. Kemudian menurut Suwardi. (2012:146) teologi adalah pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren tentang seluruh kenyataan berdasarkan iman


Dengan demikian maka ilmu pengetahuan dan teologi memilki makna bagi kehidupan manusia, Ilmu pengetahuan membangun pola pemikiran yang harus logis. Dengan ilmu, seharusnya agama tidak hanya dilandasi keyakinan namun berdasarkan akal sehat. Karena dengan berpikir manusia kan mudah memahami hakikat Ketuhan. Manusia sebagaimakhluk berpikir, memilki kebebasan untuykmelakukan berbagai aktivitas apa saja dengan nalar. Nalar manusia akan membangun agama rasional.




Relasi Filsafat, Agama, dan Ilmu
Orang yang tahu filsafat, sekaligus menguasai agama, dan ilmu seharusnya hidupnya semakin lengkap. Fokus filsafat juga berusaha menemukan kebenaran, jika dikaitkan dengan agama, tentu pencari kebenaran seharusnya kearah kebenaran transcendental
Dalam mencari, menghampiri suatu kebenaran dapat ditempuh dengan jalan, yaitu : Ilmu , filsafat, Agama


Ilmu pengetahuan itu ialah hasil usaha pemahaman manusia yang disusun dalam suatu sistem mengenai kenyataan, struktur, pembagian, bagianbagian dan hokumhukum tentang hal ikhwal yang diselidikinya (alam, manusia, dan juga agama) sejauh yang dapat dijangkau daya pemikiran manusia yang dibantu pengindraanya, yang kebenaranya diuji secara empiris, riset dan eksperimental



Filsafat ialah “ilmu istimewa” yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan yang biasa, karena masalah-masalah tersebut diluar atau diatas jangkauan ilmu pengetahuan biasa



Agama pada umunya dipahami sebagai: Suatu system credo (tat keimanan atau tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak diluar manusia Suatu sitem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya mutlak itu Suatu system norma (tata kaidah) yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan alam lainya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termasuk diatas.


Jadi, dari ketiga jalan dalam mencari, mengahampiri dan menemukan suatu kebenaran dapat di temukan titik persamaan, titik perbedaan, dan titik singgunya, yakni:

a.Titik persamaan
Baik ilmu, filsafat, maupun agama bertujuan sekurang-kurangnya berusaha berurusan dengan hal yang sama yaitu kebenaran

b. Titik perbedaan
menyatakan titik perbedaannya terletak pada sumbernya, ilmu dan filsafat bersumber pada akal, budi,, rasio, reason, nous, vede, vertand, dan vernunft manusia

c. Titik singgung
Tidak semua masalah yang dipertanyakan manusia dapat dijawab secara positif oleh ilmu pengetahuan. Tidak semua masalah yang belum terjawab oleh ilmu, lantas dengan sendirinya dapat dijawab oleh filsafat sedangkan filsafat dengan sifatnya yang spekulatif dan alternatif; tentang suatu masalah asasi yang sama terdapat berbagai jawaban filsafat. Agama member jawaban tentang berbagai soal asasi yang sama sekali tidak terjawab oleh ilmu, yang dipertanyakan oleh filsafat.. dan juga tidak semua persoalan manusia terdapat jawaban dalam agama



Agama Dan Pemikiran
Dimana agama menyatakan bahwa manusia ada karna penciptanya, manusia hidup karena Tuhanya
Agama lahir dengan tidak dengan rasio, riset, dan uji coba belaka melainkan lahir dari proses penciptaan zat yang berada di luar jangkauan akal manusia dan penelitian pada objek-objek tertentu. Agama menjadi titik akhir dari suatu perjalanan jauh manusia dalam mencari kepuasan hidup yang tidak bisa didapatkan dalam filsafat dan ilmu
Namun lagi-lagi hal itu tidak cukup untuk menjawab dan menyelesaikan problematika kehidupan karnab kerapkali di jumpai teori (ilmu) yang tidak sesuai denganrealita, pun sebaliknya, realita tidak selamanya harus dibarengi dengan teori. Oleh karena itu manusia terus mencari solusi guna menjawab tantangatantangan tersebut, yaitu dengan agama.
Dengan beberapa kekurangan serta kelamahan filsafat dan ilmu, kita bisa menyempurnakanya dengan moral (agama) yangb bisa menjadi mediator gunan menyempurnakan kedua konsep tersebut untuk bisa diaktualisasikan dalam kehidupan duniawi yang praktis. Oleh karena itu nilai-nilai kebenaran yang memang menjadi ending dari filsafat dan ilmu dapat direalisasikan dengan konsep kebenaran hakiki yang dimiliki agama



 Ilmu Dan Agama Dalam Perselingkuhan
Ilmu seringkali berpura-pura jadi agama dan itulah yang disebut scientism. Ilmu menyamar menjadi agama danmenawarkann kepastian suatu pemahaman yang diluar bidang ilmu itu sendiri dengan menggunakan logikalogika mereka Agama tidak dipahami begitu saja, karena kitab suci dan ajaran agama memerlukan penafsiran. Disana terdapat berbagai penafsiran, buktinya adanya berbagai aliran-aliran dalam agama tersebut. Ilmu bisa saja menjadi senjata yang dikuasai aliran tertentuuntuk menekankan pemahaman lain.
Perselingkuhan antara ilmu dan agama yaitu ketika ilmu berubah menjadi semacam agama. Ilmu tidak menyadari sifatnya yang tidak abadi dan faliable. Keberadaan filsafat berbedadengan ilmu, ilmu ingin mengetahui sebab dan akibat dari sesuatu, sementara filsafat tidak terikatpada suatu ketentuan dan tidak mau terkurung hanya pada ruang dan waktu dalam pembahasan dan penyelidikan tentang hakikat sesuatu yang menjadi objek dan materi bahasanya. Sedangkan agama merupakan wujud kebenarandan keselamatan manusia untuk hidup d dunia dan akhir

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perbedaan antara filsafat, agama dan ilmu yaitu:
a. Filsafat adalah pengetahuan tentang non-empirik dan noneksperimental diperoleh manusia melalui usaha.
b. Ilmu adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu kenyataan yang tersusun sistematis dari usaha manusia yang dilakukan dengan penyelidikan, pengamatan, dan percobaan.
c. Agama adalah kebenaran yang bersumber dari wahyu Tuhan mengenai berbagai hal kehidupan manusia dengan lingkunganya.



No comments:

Membuat Laporan Hasil Observasi "Tuna Rungu"

LAPORAN OBSERVASI TUNA RUNGU DI SLB SANTI RAMA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Disusun Ol...