"MAKALAH TOKOH PENDIDIKAN"
DAFTAR ISI
1. Daftar isi ………………………………………………………………..….......... ii
2. Kata Pengantar ………………………………………………………..….....….iii
3. Seto Mulyadi ……………………………………………………..................1
a. Profil Seto Mulyadi …………………………………………….….....….. 1
b. Ide – ide Seto Mulyadi ……………………………………...…......…. 1
c. Jasa – jasa Seto Mulyadi ………………………………………......…. 1
4. Wilhelm August Friedrich Froebel……………………………….....…… 2
a. Profil Wilhelm August Friedrich Froebel….…………….....….. 2
b. Ide – ide Wilhelm August Friedrich Froebel ……………….....2
c. Jasa – jasa Wilhelm August Friedrich Froebel ……......…… 2
5. Maria Montessori …………………………………………………………......….3
a. Profil Maria Montessori …………………………………………......…..3
b. Ide – ide Maria Montessori …………………………………….......…3
c. Jasa – jasa Maria Montessori ……………………………….…....... 3
6. Persamaan dan pertentangan antara Ketiga Tokoh diatas…… 4
7. Daftar Pustaka …………………………………………………………......……. 5
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya
A. Seto Mulyadi
Lahir : Klaten, 28 Agustus 1951 (sekarang umur 67 Tahun)
Pendidikan : 🔻
Lahir : Chiaravalle, Ancona, Italia, 31 Maret 1870
Meninggal : Noordwijk, Belanda, 6 Mei 1952 (Umur 82 Tahun)
Pendidikan :
Pekerjaan : Dokter dan Pendidik
Maria Montessori adalah seorang pendidik, ilmuwan dan dokter. Ia mengembangkan sebuah metode pendidikan anak-anak dengan memberi kebebasan bagi mereka untuk melakukan kegiatan dan mengatur acara harian. Metode ini kelak dikenal dengan sebutan Metode Montessori. Ayahnya Alessandro Montessori berusia 33 tahun saat Maria dilahirkan. Alessandro bekerja sebagai pegawai Kementerian Keuangan di pabrik tembakau. Ibunya, Renilde Stoppani, 25 tahun, memiliki latar belakang pendidikan yang baik, saat itu merupakan cucu-ponakan seorang geologiwan dan paleontologiwan Italia, Antonio Stoppani. Meskipun Maria tidak memiliki guru khusus, ia sangat dekat dengan ibunya yang memberikan dorongan padanya. Ia juga memperoleh kasih sayang dari ayahnya, meskipun ayahnya tidak menyetujui keputusannya melanjutkan pendidikan.
Ide-ide Maria Montessori
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
A. Seto Mulyadi
Lahir : Klaten, 28 Agustus 1951 (sekarang umur 67 Tahun)
Kak Seto |
Pendidikan : 🔻
- SD Ngepos Klaten 1963
- SMK Klaten 1966
- SMA St. Louis Surabaya 1969
- Fakultas Psikologi UIniversitas Indonesia 1981
- Program Magister Psikologi Universitas Indonesia 1989
- Program Doktoral Psikologi Univesitas Indonesia 1993
Pekerjaan :
- Ketua Pelaksana Pembangunan Istana Anak-anak TMII 1983.
- Pendiri dan Ketua Yayasan Mutiara Indonesia, 1982 – Sekarang.
- Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Nakula Sadewa, 1984 – Sekarang.
- Dekan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta, 1994 -1997.
- Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Pasangan : Deviana
Dr. Seto Mulyadi adalah psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro. Ia juga menjabat sebagai ketua “Komisi Perlindungan Anak.” Seto Mulyadi memiliki seorang saudara kembar laki-laki yang bernama Kresno Mulyadi, ia adalah seorang Psikiater anak di Surabaya dan satu-satunya seorang kakak bernama Maruf Budiharjo Mulyadi
Ide-ide Kak Seto Mulyadi
🔽
Tahun 2007 mendirikan sekolah alternatif bernama “Homeschooling Kak Seto.” Yaitu Lembaga pendidikan yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Visi Homeschooling Kak Seto (HSKS)
- Menyediakan program pendidikan bagi anak, agar memiliki keterampilan, life skill dan karakter pemimpin.
Misi Homeschooling Kak Seto (HSKS)
- Meningkatkan standar kualitas pembelajaran sehingga menjadi menyenangkan.
- Memberikan materi yang terkini.
- Menyediakan tutor-tutor dengan pengetahuan dan pengalaman professional
Jasa-jasa Kak Seto Mulyadi
- Mendirikan sekolah alternatif “Homeschooling Kak Seto” atau disebut HSKS.
- Memberikan program pendidikan dengan standar kualitas yang bagus.
- Menjadi kegemaran bagi anak-anak di Indonesia.
Lahir : Oberwiebach, 21 April 1782 Jerman
Meninggal : Mariental, 21 Juni 1852 Jerman
Pendidikan :
- Universitas Jena (1800–1802), dan Universitas Georg August Göttingen
Pasangan : Louise Levin (m. 1851) dan Wilhelmine Henriette Hoffmeister (1818–1839)
Friederich Wilhelm August Fröbel adalah salah satu tokoh pendidikan yang karya dan pemikirannya masih di jadikan acuan bagi dunia pendidikan modern hingga saat ini. Froebel adalah seorang tokoh pendidik raksasa yang pemikirannya banyak dipengaruhi oleh sejumlah pemikir Jerman yang ternama dan berpengaruh pada akhir abad 18 dan awal abad 19, diantaranya Johann Friederich Herbart (1776-1831). Tujuan pendidikan menurut Froebel adalah perkembangan menyeluruh dari individu: semua daya individu, dan harmoni internal individu, sebagaimana relasi harmonis dengan alam, masyarakat dan Tuhan.
Friederich Wilhelm August Fröbel adalah salah satu tokoh pendidikan yang karya dan pemikirannya masih di jadikan acuan bagi dunia pendidikan modern hingga saat ini. Froebel adalah seorang tokoh pendidik raksasa yang pemikirannya banyak dipengaruhi oleh sejumlah pemikir Jerman yang ternama dan berpengaruh pada akhir abad 18 dan awal abad 19, diantaranya Johann Friederich Herbart (1776-1831). Tujuan pendidikan menurut Froebel adalah perkembangan menyeluruh dari individu: semua daya individu, dan harmoni internal individu, sebagaimana relasi harmonis dengan alam, masyarakat dan Tuhan.
Ide-ide Wilhelm August Froebel
Tahap- tahap Perkembangan menurut Froebel :
Kurikulum :
Asas – asas Pendidikan
Tahap- tahap Perkembangan menurut Froebel :
- Tahap Bayi ( Masa Ketergantungan )
- Masa Kanak – kanak ( Masa permulaan Pendidikan )
- Masa Anak Tanggung ( Masa untuk Belajar )
Kurikulum :
- Gift, Objek yang dapat dipegang dan dipergunakan anak sesuai dengan instruksi dari guru.
- Ocuppations, materi yang dirancang untuk mengembangkan berbagai variasi keterampilan yang utama (Psikomotor).
Asas – asas Pendidikan
- Dasar Teologi, menurut Froebel manusia perwujudan dari roh tuhan dan setiap orang layak diperlakukan sebagaimana orang tersebut merupakan .wujud dari tuhan. Tujuan akhir dari manusia sebagai hamba tuhan dan alam ialah untuk perwujudan roh tuhan secara harmonis dan menyatu.
- Dasar Psikologi, merupakan cabang dan psikologi yang khusus mempelajari perilaku manusia dalam konteks pendidikan.
Jasa-jasa Wilhelm August Froebel
- Membuka pendidikan pra sekolah, ia membuat konsep tentang kotak kubus (Gifts), permainan permainan, lagu – lagu, cerita, kerajinan tangan, sebagai sarana belajar bagi anak – anak pra sekolah.
- Membuka sekolah taman kanak – kanak yang pertama, ditandai dengan adanya sebidang tanah di lingkungan sekolah yang dipakai sebagai tempat anak – anak bercocok tanam.
- Dapat membuka 40 buah sekolah taman kanak – kanak di seluruh Jerman.
Lahir : Chiaravalle, Ancona, Italia, 31 Maret 1870
Meninggal : Noordwijk, Belanda, 6 Mei 1952 (Umur 82 Tahun)
Pendidikan :
- Pendidikan Sekolah dasar Umum 1876
- Sekolah menengah teknik Regia Scuola Tecnica Michelangelo Buonarroti 1883
- Institut Teknik Regio Istituto Tecnico Leonardo da Vinci 1886
- Universitas Roma (Jurusan Kedokteran) 1890
Pekerjaan : Dokter dan Pendidik
Maria Montessori adalah seorang pendidik, ilmuwan dan dokter. Ia mengembangkan sebuah metode pendidikan anak-anak dengan memberi kebebasan bagi mereka untuk melakukan kegiatan dan mengatur acara harian. Metode ini kelak dikenal dengan sebutan Metode Montessori. Ayahnya Alessandro Montessori berusia 33 tahun saat Maria dilahirkan. Alessandro bekerja sebagai pegawai Kementerian Keuangan di pabrik tembakau. Ibunya, Renilde Stoppani, 25 tahun, memiliki latar belakang pendidikan yang baik, saat itu merupakan cucu-ponakan seorang geologiwan dan paleontologiwan Italia, Antonio Stoppani. Meskipun Maria tidak memiliki guru khusus, ia sangat dekat dengan ibunya yang memberikan dorongan padanya. Ia juga memperoleh kasih sayang dari ayahnya, meskipun ayahnya tidak menyetujui keputusannya melanjutkan pendidikan.
Ide-ide Maria Montessori
- Mengembangkan Metode Pendidikan yang dikenal dengan Metode Montessori.
- Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi meski tidak didukung.
- Memberikan kuliah tentang metodenya dan menggunakan caranya sendiri agar berhasil mendidik anak-anak.
Jasa-jasa Maria Montessori
- Sebagai dokter ia berkonsentrasi dengan masalah keadaan mental anak-anak yang terbelakang.
- Mendirikan sekolah khusus bagi anak-anak yang sulit belajar.
- Membuka sekolah Montessori diseluruh dunia, termasuk SSB Pulo Harapan di Tanjung Priok Jakarta Utara
"Persamaan dan Pertentangan"
1. Seto Mulyadi
Tokoh yang berpengaruh :
• Orang tua ( Effendy dan Mariati)
• Kresno Mulyadi ( kakak)
• Pasangan Soerjono Kasur dan Sandiah Kasur
• Pasangan acara Gatot Sunyoto, Rafika Duri, Henry Purwonegoro
Jasa :
• Pendiri TK Mutiara Indonesia
• Yayasan Nakula Sadewa
• Homeschooling Ka Seto
2. Maria Montessori
Tokoh yang berpengaruh :
• Inspirator Dr.Jean Marc Gaspard Itard dan Edouard Sequin
⇰Ide atau gagasan beliau dikenal dengan Metode Montessori dimana metode tersebut memberikan kebebasan kepada seorang anak untuk melakukan aktivitas dimana dalam kelas terdiri dari berbagai macam usia.
Pihak yang menentang atau mengkritik:
• Orang tua anak dari anak yang dikeluarkan
• Pengikut Darwinisme Konserfatif
⇰Dimana mereka adalah kelompok yang sangat percaya dengan “fixed intelligence”
• Ki.Hajar Dewantara
⇰Beliau member kritik terhadap metode Montessori dikarenakan metode tersebut tidak menyentuh batin anak untuk mengenal peniciptanya, hanya bersifat psikologis dan jauh dari tujuan religious.
3. Friedrich Frobel
Tokoh yang berpengaruh :
• Johann Cristoph Hoffmann (paman)
• Heng Enthal dan Middenfor (Sahabat atau rekan)
• Beliau di juluki sebagai “the founding father”
• Ide atau gagasan nya dipengaruhi oleh sejumlah pemikir jerman antara lain Johann Friederich Harkart yang berkaitan dengan pokok bahasan mengenai akal dan pikiran manusia
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
No comments:
Post a Comment